Ganjar Pranowo Resmi Buka Gelombang Dua Mudik Gratis, Tersedia 500 Kuota
Magelang, Kompas Jateng Update - Ganjar Pranowo Selasa, (12/04/2022) resmi membuka gelombang dua gratis berasama Sahabat Ganjar, tersedia hanya 500 kuota. Peresmian ini di sambut gembira dan atusiasme oleh para pendatang yang akan berharap ikut Mudik Gratis bersama Sahabat Ganjar yang hendak kembali ke desa halaman selama masa pandemi covid-19 berjalan sampai saat ini. Pembukaan pendaftaran tidak lama akan segera, di tunggu saja.
Di rencanakan untuk Mudik Gratis bersama Sahabat Ganjar untuk gelombang berikutnya akan di buka kembali pada hari Kamis, (28/04/2022) mendatang. Sebelumnya untuk gelombang pertama sudah dibuka dengan kuota 800 orang yang di selenggarakan pada hari Rabu, (06/04/2022) Mudik Gratis habis kurang dari 1 hari lantaran banyaknya minat dan antusiasme masyarakat terutama para pendatang yang telah sekian lama belum sempat balik ke kampung halaman.
Dari pernyataan Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar mengatakan bahwa animo dan minatnya masyarakat untuk ikut bagian di gelombang dua sangat besar, terbukti pada Pembukaan Mudik Gratis Sahabat Ganjar kuota 800 peserta bisa ludes habis tidak sampai 1 hari. Karena antusiasme masyarakat tersebut, secara resmi bapak Ganjar Pranowo membuka gelombang dua dalam acara Mudik Bareng Sahabat Ganjar.
Mudik Gratis pada gelombang dua ini di rencanakan akan berfokus terhadap para penjual kaki 5 (pkl), driver ojek online, serta para pekerja kasar di daerah jawa tengah. Alasan kenapa Mudik Gratis sekarang ini berfokus kepada ketiga kriteria tersebut, karena selama pandemi covid-19 ini berlangsung hingga sekarang menurut “ Gus Nahib “ pendapatan yang tidak menentu di alami oleh ketiga kriteria tersebut. Bagi siapa saja yang berminat pulang kampung terutama ketiga kriteria tersebut jika ingin ikut acara Mudik Bareng Sahabat Ganjar.
Dampak pandemi covid-19 ini sangat di rasakan oleh banyak masyarakat karena penghasilan tidak menentu terutama di Jabotabek. Mengamati tentang itu, Ganjar hendak menolong para peserta yang hendak kembali ke kampung halaman yang telah lama tidak bertemu gara-gara adanya pandemi.