Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak Perlu Cemas, AI Tidak Akan Mampu Menandingi Kecerdasan Manusia

Narayana Murthy Pakar AI
Narayana Murthy (Pakar AI)

Kompas Jateng Update. Teknologi AI yang berkembang saat ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup sehari-hari seperti halnya ChatGPT yang sudah banyak orang mengenal dan menggunakan dalam kesehariannya salah satunya seperti untuk membantu mengerjakan tugasnya. Akantetapi perkembangan teknologi AI yang mengalami penyempurnaan di setiap versi yang di rilisnya, tidak akan mampu menandingi kepintaran manusia dalam hal apapun sebab teknologi ini jika tidak ada campur tangan dari manusia dalam menyampaikan informasi disampaikannya tidak akan tepat dan pasti.

Tetapi dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT, sebagai pakar teknologi di sebuah perusahaan juga jangan meremehkan. Sebab teknologi AI seperti ChatGPT mengalami banyak perubahan dan penyempurnaan. Hal tersebut membuat pakar teknologi seperti Elon Musk merasa khawatir terhadap kemajuan AI. Bagaimana tidak mengkhawatirkan, sebab adanya teknologi tersebut membuat banyak bagian pekerjaan di sebuah perusahaan yang memberhentikan karyawannya. Hal tersebut akan membuat dampak buruk terhadap perekonomian yang berkelangsungan. Karena akan memberikan dampak buruk, para peneli AI terkenal mengajukan permohonan agar perkembangan AI dihentikan dalam skala besar.

"Kami menyerukan kepada semua laboratorium AI untuk segera menghentikan pelatihan sistem AI yang lebih kuat dari GPT-4 setidaknya selama 6 bulan," pernyataan tersebut dikutip dari The Verge.

Pernyataan tersebut berbeda dengan pendapat yang diungkap oleh Narayana bahwa perkembangan teknologi AI yang semakin canggih tidak akan mampu menandingi kecerdasan manusia. Menurutnya AI hanya mampu sebagai alat bantu menyelesaikan pekerjaan agar kualitas yang diharapkan akan meningkat lebih baik.

ChatGPT adalah alat bantu chatbot AI dalam bentuk tulisan bahasa generatif dalam bentuk perintah teks dengan menggunakan teknologi transformer untuk memberikan prediksi probabilitas kalimat ataupun kata kedalam suatu percakapan yang lebih kompleks.

Menurut Narayana Murthy, ChatGPT ini dapat di akses oleh semua orang yang terhubung ke internet. Misalkan semua orang memiliki pemikiran arah tujuan yang sama menggunakan ChatGPT, maka hasil yang diperolehnya akan sama dan tidak jauh berbeda dengan lainnya. Dan inilah yang menjadi alasan mengapa kecerdasan manusia tidak akan tergantikan oleh AI.

Menurutnya imajinasi kecerdasan manusia tak dapat ditandingi oleh AI, secanggih-cangihnya teknologi AI pasti ada titik kekurangannya dibandingkan kecerdasan manusia. Ia sangat percaya bahwa imajinasi manusia lebih bagus dibandingkan jika hanya menggunakan kecanggihan teknologi AI.

Semoga informasi ini dapat menginspirasi kita untuk selalu memberikan inovasi di saat perkembangan teknologi AI yang semakin disempurnakan seperti ChatGPT-4. Tidak perlu cemas, AI tidak akan mampu menandingi kecerdasan manusia.

Jenzen Prasetyo Wahyujati
Jenzen Prasetyo Wahyujati Saya merupakan seorang blogger sekaligus author di Kompas Jateng Update. Saya hobi menulis tentang informasi berita, tempat wisata, otomotif, rumah, kesehatan, dan topik menarik lainnya. Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar.