Wisata Kemetul Sepi Pengunjung
Wisata Kemetul Sepi Pengunjung
Kompasjatengupdate.com, Ungaran – Lokasi wisata di Kabupaten Semarang mengalami penurunan pengunjung, tepatnya di Desa Wisata Kemetul. Wisata Kemetul sepi pengunjung disebabkan lokasi tempat spot foto yang berlatarbelakang lahan pertanian mulai lapuk dan tidak terawat. Padahal, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Semarang sering menyempatkan untuk berkunjung ke tempat ini. Sekarang daya tarik itu sudah tak terawat lagi. Gazebo dan spot foto di tengah persawahan dengan identik berbentuk bintang, sudah mulai sepi pengunjung tak seperti dulu “ungkap dari salah satu pedagang di area sekitar gazebo Kemetul”, sambil senyum berkata kepada Kami.
Hasil swadaya dari warga sekitar untuk bangun gazebo sebanyak 38 yang tersedia disepanjang persawahan guna menampung pengunjung. Rencana tersebut realisasinya tidak sesuai, bahkan sekarang mulai sepi pengunjung datang ke desa Kemetul. Gardu pandang yang menjadi daya tarik pengunjung pun sekarang sudah tak bisa lagi dilalui dikarenakan bambu yang digunakan untuk menopang mengalami lapuk dibeberapa titik lokasi.
Selain gazebo dan gardu pandang yang menjadi daya tarik, kebanyakan pengunjung juga dapat menikmati makanan dan minuman dengan membeli di warung sekitarnya. Dikarenakan menurunnya jumlah pengunjung wisata, sekitar lokasi para pedagang disekitar lokasi semakin sedikit yang buka warungnya. Padahal, jika tempat wisata ini dirawat dan dikembangkan lagi akan berpotensi besar terhadap meningkatnya perekonomian warga sekitarnya.
Banyak warga yang berharap Desa Wisata Kemetul ini dapat dibangkitkan kembali dan lebih banyak dikenal oleh semua kalangan masyarakat maupun wisatawan. Desa Kemetul juga ingin memperkenalkan paket wisata alam dan wisata adventure yang bisa dinikmati oleh pengunjung seperti jajah desa, tracking Sobo Wono, dan lain sebagainya. Semestinya tempat wisata seperti ini harus diperhatikan kembali mulai dari fasilitasnya agar pengunjung bisa menikmati dan ramai kembali. Temukan informasi berita lainnya di Kompas Jateng News.