Toyota Lovers, Simak Tips Merawat Mobil Yang Jarang Dipakai

8 Tips Merawat Mobil Yang Jarang Dipakai Pengguna Transmisi Manual dan Transmisi Automatic

Tips Merawat Mobil Yang Jarang Dipakai Pengguna Transmisi Matic dan Manual

Magelang, KOMPAS Otomotif - Pandemi COVID-19 ini banyak memberikan dampak buruk terhadap masyarakat dan dunia sampai membatasi aktifitas gerak sehingga sedikit orang peduli merawat mobil yang jarang dipakai di masa PSBB. Berkurangnya aktifitas masyarakat menggunakan mobil, sehingga banyak menimbulkan kerusakan pada part komponen di mobil dikarenakan kurangnya kesadaran orang merawat mobil saat PSBB. Supaya aman terhindar dari problems yang serius, berikut 8 tips merawat mobil yang jarang dipakai oleh Kompas Otomotif bagikan untuk anda dirumah dengan melakukan service maintanance kecil-kecilan yang mudah sahabat lakukan sendiri tanpa bantuan technician supaya mobil sahabat tetap dalam kondisi prima walaupun jarang dipakai.

  1. Jangan Biarkan Daya Aki Mobil Semakin Melemah.
  2. Ban Mobil Kempis Akibat Terlalu Lama Berhenti.
  3. Bahan Bakar Mengendap Terlalu, Timbul Endapan Air.
  4. Timbul Karat di Cakram Rem, Stop!! Jangan Panik.
  5. AC Tidak Berfungsi Sebagaimana Mestinya? Bahaya Kesehatan Mengancam.
  6. Perhatikan Cairan Mobil Sahabat KOMPAS Otomotif.
  7. Mencegah Cat Mobil Cepat Pudar/Kusam.
  8. Merawat Transmisi Matic (AT).

Aki mobil merupakan salahsatu komponen penting yang wajib ada di mobil sahabat sekalian karena berfungsi untuk mengalirkan arus guna menghidupkan mesin mobil. Maka daripada itu daya aki mobil sudah sepantasnya kita jaga supaya kapasitasnya tidak berkurang dengan cara selalu menghidupkan mesin mobil minimal 1x seminggu. Saat memanaskan mesin mobil, usahakan jangan menghidupkan sistem kelistrikan lainnya selama 10-15 menit dan usahakan sesekali jalankan mobil keluar sebentar kalaupun Cuma berputar di lingkungan sahabat sekitar.

Di lain hal yang telah KOMPAS Otomotif sampaikan, yakinkan pula saat memanaskan mobil di garasi rumah posisi asap knalpot mobil tidak menghadap langsung ke dalam rumah dikarenakan bakal berdampak tidak baik untuk kesehatan.

Ban mobil kempis karena kurangnya tekanan angin disebabkan terlalu lama mobil sahabat parkir terlalu lama sehingga posisi ban yang bertumpu langsung dengan aspal menjadi rata atau flat spot. Sahabat dapat melakukan dengan memeriksa tekanan angin ban secara rutin serta jalankan mobil maju-mundur beberapa kali saat memanaskan mesin supaya posisi ban berubah. Manfaat merubah posisi ban sambil memanaskan mesin mobil Sahabat saat di garasi yaitu memindahkan distribusi berat yang diberikan mobil sahabat selama mobil tersebut berada di garasi dalam waktu yang lama.

Masalah ini seringkali dirasakan oleh kebanyakan pengguna saat mobil di tinggalkan / di parkirkan di garasi terlalu lama sehingga menimbulkan endapan air di tangki bensin. Endapan yang muncul bukan hanya endapan air saja, juga bisa menimbulkan endapan sulfur dan kotoran yang disebabkan kualitas kandungan pada BBM rendah sehingga membawa/meninggalkan kotoran di tampungan tangki BBM.

Sekarang kita kembali membahas permasalahan endapan air ya. Terlalu lama berhenti di tempat parkir maka udara lembab di ruangan tersebut bisa menimbulkan embun pada tangki BBM sampai terbentuk endapan air pada tangki BBM apabila mesin tidak dihidupkan dalam waktu yang lama. Akibatnya, bahan bakar akan tercampur dengan air menyatu dengan bahan bakar sehingga kualitas BBM yang dikeluarkan sangat jelek dan dapat berpotensi timbulnya karat di area ruang bakar mesin dimana part-part yang ada di dalam yang seharusnya tidak boleh kemasukan air karena akan membentuk karat.

Pastikan filter bensin yang berada di tangki mobil selalu bersih dengan melakukan servis rutin sesuai buku padoman yang disertakan oleh pabrikan ya meskipun di masa PSBB agar tangki bensin bersih dari endapan air, kotoran maupun karat. Timbulnya karat pada cakram rem adalah proses alamiah, akan tetapi kalau sampai diabaikan secara terus menerus dapat menimbulkan problems baru lagi, entah itu dari performa pengeremannya menjadi tidak maksimal, atau sampai kampas rem itu dapat melekat pada disc brake sehingga susah untuk dilepasnya.

Saran dari KOMPAS Otomotif, Ketika pulang mobil sahabat terkena air hujan, segera bersihkan area disc brake untuk menghindari problems yang serius. Apabila sampai terjadi solusinya, jalankan mobil diajak putar-putar sebentar keliling kampung guna menghilangkan karat pada piringan cakram. Jadi, jangan biarkan karat pada cakram rem berada pada mobil sahabat ya.

Jangan biarkan sistem pendingin (AC) pada mobil sahabat muncul residu debu pada saat AC dihidupkan karena dapat membahayakan kesehatan siapa yang menghirupnya. Segeralah ganti dengan yang baru jika memang di rasa perlu. Mobil yang terlalu lama tidak dipakai, sebaiknya menghidupkan AC kurang lebih 10 menit minimun seminggu sekali. Apabila filter udara AC sahabat telah rusak atau sudah tidak layak tidak berfungsi sesuai mana fungsinya, KOMPAS Otomotif menyarankan segeralah ganti dengan yang baru. Jangan lupa membersihkan kabin mobil secara rutin ya sahabat meskipun tidak pernah dipakai.

Saat akan menjalankan/menghidupkan mesin mobil, banyak cairan yang digunakan untuk melumasi maupun mendinginkan kinerja mesin agar sesuai fungsinya dengan baik seperti cairan minyak rem, cairan air radiator, dan air washer kaca depan yang direkomendasikan oleh pabrikan masing-masing ya.

Didiamkan di dalam garasi yang terlalu lama dan berada di ruangan lembab sepanjang hari, akan berisiko yang sangat fatal seperti cairan dapat tercampur uap air yang dapat memicu kerusakan senyawa kimia dan menimbulkan endapan atau karat sehingga dapat menimbulkan overheat pada mobil sahabat. Jika sampai terjadi, solusi yang terbaik harus dilakukan overhaul mesin mobil yang dapat mengeluarkan biayanya yang tidak sedikit dibandingkan merawat mobil.

Memilih tempat parkir yang paling tepat secara lokasi serta kegunaanya semacam garasi rumah menjadi opsi terbaik untuk melindungi kondisi cat mobil terawat secara maksimum. Apabila sahabat tidak mempunyai tempat garasi yang layak, yakinkan mobil tidak diparkir di tempat yang terpapar langsung matahari secara langsung maupun dibawah pohon sebab bisa berefek cat mobil cepat pudar serta kusam. Yakinkan serta lokasi parkir itu nyaman serta terpantau oleh sahabat guna meghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tambahkan kunci pengaman pada mobil sahabat semacam menambahkan kunci setir kendaraan bila diperlukan untuk keamanan dari tindak pencurian.

Jangan lupa juga pastikan kondisi mobil tetap bersih sebelum meninggalkan mobil sahabat dengan mencuci sisi eskterior dan interior secara rutin. yakinkan tidak terdapat sisa makanan maupun kotoran yang tersisa di dalam kabin mobil untuk mencegah adanya virus maupun kuman yang melekat sehingga bisa mendatangkan kecoa serta semut dalam kabin mobil. Transmisi dan rem parkir wajib diperhatikan saat mobil berada di lokasi parkir dalam waktu lama. Untuk keamanan, aktifkan rem parkir sekalipun kendaraan berhenti dalam bidang kondisi jalan yang datar. Khusus untuk mobil transmisi automatic, yakinkan tuas transmisi pada posisi P (Parking) guna menghindari mobil bergerak ketika parkir.